Event

Breast Cancer in Pregnancy (BCP): Dilema antara Keselamatan Ibu dan Janin

Ditinjau oleh dr. Devi Elora Gugun - KALGen Academia Team
18 July 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Kanker payudara saat hamil, atau dalam istilah medis disebut Breast Cancer in Pregnancy (BCP) adalah suatu kondisi medis yang kompleks dan penuh tantangan. Situasi ini terjadi ketika seorang wanita didiagnosis menderita kanker payudara selama masa kehamilan, dalam waktu satu tahun setelah melahirkan, atau saat menyusui. Kondisi ini seringkali menimbulkan dilema besar: bagaimana menyelamatkan ibu tanpa membahayakan janin yang sedang tumbuh?


Epidemiologi dan Tantangan Diagnosis

Kanker payudara yang muncul saat kehamilan tergolong langka, dengan kejadian sekitar 1 dari 3.000 kehamilan di negara Amerika Serikat. Namun, jumlahnya cenderung meningkat karena semakin banyak wanita yang menunda kehamilan hingga usia 30 tahun atau lebih. Kebanyakan BCP ditemukan pada wanita berusia antara 32 hingga 38 tahun. Diagnosis BCP sangat menantang karena perubahan fisiologis payudara selama kehamilan dapat menyamarkan keberadaan massa tumor. Perubahan hormonal menyebabkan peningkatan kepadatan jaringan payudara, pembengkakan, dan nodularitas yang dapat mengaburkan gambaran klinis dan radiologis. Hal ini sering menyebabkan keterlambatan diagnosis, dimana pasien umumnya didiagnosis saat kanker sudah berada di stadium lanjut, dengan ukuran tumor yang lebih besar. 


Dilema Pengobatan

Penanganan BCP memerlukan pendekatan multidisiplin yang mempertimbangkan keselamatan ibu dan janin secara bersamaan. Diperlukan tim medis dari berbagai bidang (dokter kandungan, onkolog, bedah, dll.) Tujuan pengobatan tetap sama seperti pada pasien non-hamil: mengendalikan kanker dan mencegah penyebarannya., Namun modalitas terapi perlu dimodifikasi agar aman bagi kehamilan.


Pembedahan

Pembedahan dapat dilakukan dengan aman selama kehamilan dengan risiko minimal terhadap janin. Prosedur lumpektomi atau mastektomi, termasuk biopsi kelenjar getah bening, dapat dilakukan pada setiap trimester kehamilan.


Kemoterapi

Kemoterapi adalah bagian penting dalam pengobatan BCP, namun pemberiannya perlu kehati-hatian tinggi. Penelitian mengindikasikan bahwa kemoterapi yang menggunakan anthracycline dapat diberikan dengan aman selama trimester kedua dan ketiga. Namun, pelaksanaan kemoterapi pada trimester pertama sangat tidak disarankan karena dapat berisiko menyebabkan kelainan pada janin hingga 14-25%. Meski tidak meningkatkan risiko cacat lahir, kemoterapi saat hamil kadang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami komplikasi ringan lainnya. 


Radioterapi dan Terapi Target

Radioterapi tidak disarankan selama masa kehamilan karena bahaya radiasi bagi janin. Begitu juga, terapi hormon dan terapi target seperti trastuzumab, tidak dianjurkan saat hamil karena kemungkinan efek teratogenik.


Prognosis dan Pertimbangan Jangka Panjang

Prognosis BCP umumnya sebanding dengan kanker payudara pada wanita non-hamil, jika dilihat berdasarkan stadium dan usia. Namun, beberapa studi menyebutkan bahwa BCP cenderung memiliki karakteristik patologis yang lebih agresif, termasuk tumor yang lebih besar dan status reseptor hormon negatif yang lebih tinggi, sehingga seringkali tidak sensitif terhadap terapi hormon.


Untuk persalinan, dokter biasanya akan mencoba agar bayi lahir cukup bulan. Bila pasien sedang menjalani kemoterapi, pengobatan dapat dihentikan sebelum usia kehamilan 36 minggu untuk menghindari risiko infeksi pada ibu atau janin akibat turunnya sel darah putih. 


Dukungan Psikologis dan Pengambilan Keputusan

Aspek psikologis dalam penanganan BCP sangat penting dan memerlukan dukungan berkelanjutan. Keputusan pengobatan harus melibatkan diskusi mendalam antara pasien, keluarga, dan tim medis multidisiplin untuk mencapai keputusan yang tepat dan terinformasi.


Dalam mengatasi masalah rumit antara kesehatan ibu dan bayi yang sedang dikandung, KALGen Innolab bertekad untuk menawarkan layanan pemeriksaan kanker payudara yang menyeluruh dan tepat. Dengan memanfaatkan teknologi diagnosis canggih dan tim profesional yang berpengalaman, KALGen Innolab mendukung penemuan dini kanker payudara, termasuk memberikan konsultasi khusus bagi wanita hamil atau yang berencana untuk hamil, sehingga dapat memberikan perawatan terbaik dengan memperhatikan keselamatan ibu serta bayi.


Referensi

  1. Amant, F., Loibl, S., Neven, P., & Van Calsteren, K. (2012). Pregnancy-associated breast cancer: A diagnostic and therapeutic challenge. Nature Reviews Clinical Oncology, 9(9), 437–444. https://doi.org/10.1038/nrclinonc.2012.88 

  2. National Cancer Institute. (2023, August 18). Breast cancer treatment during pregnancy (PDQ®)–Patient version. U.S. Department of Health and Human Services, National Institutes of Health. https://www.cancer.gov/types/breast/patient/breast-treatment-pregnancy-pdq 

  3. Ahn, H. J., & Jung, S. Y. (2021). Breast cancer and pregnancy: Current concepts in diagnosis and treatment. The Oncologist, 26(5), 403–410. https://doi.org/10.1002/onco.13676 

  4. Amant, F., Deckers, S., Van Calsteren, K., Loibl, S., Halaska, M., Brepoels, L., Beijnen, J., Cardoso, F., Gentilini, O., Lagae, L., Mir, O., Navarini, M., Nekhlyudov, L., Peccatori, F. A., Schleiermacher, G., Schuler, M., Warthin, C., & Ring, A. E. (2010). Breast carcinoma during pregnancy: International recommendations from an expert meeting. Annals of Oncology, 21(3), 575–582. https://doi.org/10.1093/annonc/mdp479 

  5. National Breast Cancer Foundation, Inc. (n.d.). Breast cancer during pregnancy. https://www.nationalbreastcancer.org/breast-cancer-during-pregnancy/ 

  6. Loibl, S., Schmidt, A., Gentilini, O., Kaufman, B., Kuhl, C., Denkert, C., von Minckwitz, G., & Partridge, A. H. (2015). Update on the management of breast cancer during pregnancy. BioMed Research International, 2015, Article 207920. https://doi.org/10.1155/2015/207920 

  7. Whyle, M. F., Prowell, T. M., & Raghavendra, A. S. (2023). Pregnancy-associated breast cancer: Key concepts for optimizing diagnosis and treatment. JCO Oncology Practice, 19(6), 403–410. https://doi.org/10.1200/OP.23.00004 

Baca Juga Yang Lainnya

Breast Cancer in Pregnancy (BCP): Dilema antara Keselamatan Ibu dan Janin
Ditinjau oleh dr. Devi Elora Gugun - KALGen Academia Team
18 July 2025
Seasonal Acne? Fakta atau Mitos?
Ditinjau oleh dr. Devi Elora Gugun - KALGen Academia Team
15 July 2025
Kanker Kolorektal dan Efek Konsumsi Kopi: Perlindungan atau Risiko?
Ditinjau oleh dr. Devi Elora Gugun - KALGen Academia Team
14 July 2025
Artikel Lainnya
Breast Cancer in Pregnancy (BCP): Dilema antara Keselamatan Ibu dan Janin
breast-cancer-in-pregnancy-bcp-dilema-antara-keselamatan-ibu-dan-janin
Seasonal Acne? Fakta atau Mitos?
seasonal-acne-fakta-atau-mitos
Kanker Kolorektal dan Efek Konsumsi Kopi: Perlindungan atau Risiko?
kanker-kolorektal-dan-efek-konsumsi-kopi-perlindungan-atau-risiko
Risiko Kanker Kolorektal pada Penderita Sindrom Lynch
risiko-kanker-kolorektal-pada-penderita-sindrom-lynch
LOADING ...